SMA St. Ursula (Sanur) berduka..

SMA St. Ursula (Sanur) Pos kembali berduka di awal tahun 2012 ini..

29 Januari yang lalu, salah satu guru di Sanur (Frau Yustin) kembali ke pangkuan Bapa di surga. beliau mengajar bahasa Jerman di Sanur. Setelah beberapa hari koma karena kecelakaan ketika sedang naik ojek, beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir. padahal beliau sempat mendapat darah donor dan memberikan respons, walaupun nafasnya menggunakan alat bantu. tapi kehendak Tuhan memang lain dari kehendak kita.. tanggal 29 Januari pukul 22.31, Frau berpulang ke rumah Bapa.. walaupun saya ga tidak pernah diajar oleh Frau, tapi saya merasa kehilangan sebagai keluarga Sanur..

8 Februari kemarin, salah satu adik kelas saya (di bawah saya 1 tahun), Angelina Yofanka, juga kembali ke pelukan Bapa.. hal ini membuat saya tambah shock walaupun saya tidak mengenalnya secara langsung, tapi kami tetap satu Keluarga Sanur dan kami sama-sama Sanurians. ya ampun kok bisa sih? kalau dengar ceritanya, "ngenes" rasanya. haisss. saat itu ia sedang berolah raga air arum jeram bersama 5 orang temannya di Sungai Cikandang. perahu karet yang ditumpanginya menabrak batu lalu miring dan terbalik sehingga semua penumpangnya melompat ke sungai. setelah beberapa saat, teman-temannya berhasil kembali ke atas perahu tetapi Fanka hanyut terkena arus sungai yang deras. setelah beberapa hari, baru tanggal 8 Februari kemarin jasadnya ditemukan.. sedih rasanya.. mengingat ia baru 19 tahun dan masih banyak yang dapat ia lakukan di dunia ini. tapi sekali lagi, rencana Tuhan memang kadang tidak bisa dimengerti oleh kita, tetapi satu hal yang pasti bahwa rencana-Nya selalu yang terbaik dan indah pada waktu-Nya..

Selamat jalan Frau Yustin dan Angelina Yofanka 

kembali ke pelukan Bapa..

kucinta keluarga Sanur..

terjalin mesra sekali..

semua saling mengasihi

betapa s'nang ku menjadi keluarganya Sanur..