ada dua tetes air mata yang mengalir di sebuah sungai.
satu tetes air mata itu menyapa satu tetes air mata yang
lain,
"saya adalah air mata seorang gadis yang mencintai seorang
laki-laki tetapi telah kehilangannya. kamu syapa?"
jawab tetes air mata yang kedua,
"saya adalah air mata seorang laki-laki yang menyesal telah
membiarkan gadis yang mencintai saya berlalu begitu saja."
satu tetes air mata itu menyapa satu tetes air mata yang
lain,
"saya adalah air mata seorang gadis yang mencintai seorang
laki-laki tetapi telah kehilangannya. kamu syapa?"
jawab tetes air mata yang kedua,
"saya adalah air mata seorang laki-laki yang menyesal telah
membiarkan gadis yang mencintai saya berlalu begitu saja."
No comments:
Post a Comment