Tuesday, 13 July 2010

Tina, seorang gadis yang baik hati satu kali ingin memberi kejutan pada Nenek Omi yang hidup sendiri. Ia datang membuat sebuah kue yang enak lalu membawanya ke rumah si nenek.
"Oh, buat Nenek? Puji Tuhan! Terima kasih, Tina. Nenek sangat suka," kata Nenek waktu menerima kue itu.

Melihat nenek Omi suka, seminggu kemudian Tina kembali membawa kue yang sama.
"Terima kasih," jawab nenek singkat.

Lebih dari seminggu, komentar nenek Omi kembali berbeda,
"Tumben, kamu telat sehari," sahutnya.

Minggu selanjutnya,
"Kuemu agak kemanisan. Nenek lebih suka rasa buah daripada coklat."

Karena sibuk, minggu selanjutnya Tina tidak sempat membuat kue, dan ketika ia berangkat kerja dan melewati rumah si nenek, nenek Omi keluar dan berteriak,
"Hei Tina, mana kue nenek?"

Satu kutipan berkata,
"Saat kita melihat berkat yang sama setiap hari, kita akan tidak memperhatikannya lagi."
Ketika tidak lagi memperhatikan, kita berhenti menghargai.
Ketika tidak menghargai, kita berhenti bersyukur.
Ketika tidak bersyukur, kita mulai mengeluh."



Jika hari ini kamu menangis,
bersyukurlah karena kamu tidak membuat orang lain menangis..

Jika hari ini kamu disakiti,
bersyukurlah karena kamu tahu rasa sakit dan tidak menyakiti orang lain..

Jika hari ini kamu dikecewakan,
bersyukurlah karena kamu tidak membuat orang lain kecewa..

Apapun yang kamu alami hari ini, tetaplah bersyukur karena kita belajar untuk MEMAAFKAN..

Saat aku tak paham maksud Tuhan,
aku memilih.. percaya..

Saat aku tertekan oleh kekecewaan,
aku memilih.. bersyukur..

Saat rencana hidupku berantakan,
aku memilih.. berserah..

Saat putus asa melingkupiku,
aku memilih.. tetap maju.. :)


copas dari blog astrid

No comments: