Saturday 28 August 2010

renungan

(sebuah renungan buat qta)

karena hujan yang tidak kunjung berhenti, akhirnya saya memutuskan hujan-hujanan karena hari sudah malam. dan ketika sudah sampai ciputat, ini perut sudah tidak bisa diajak kompromi. akhirnya saya memutuskan mampir di sebuah warung nasi tenda di pinggir jalan ciputat. ketika lagi asik-asiknya menikmati pecel lele, masuklah seorang bapak dengan istri dan anaknya. yang menari adalah kendaraan mereka yang merupakan gerobak dorong. bapak ini memesan 2 piring nasi dan ayam goreng untuk istri dan anaknya. pertamanya sih tidak ada yang menarik, tetapi ketika saya selesai makan, ada yang menarik hati saya. ternyata yang menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. sedangkan sang bapak hanya melihat istri dan anknya menikmati makanan ini. sesekali saya melihat anak ini tertawa senang sekali dan sangat menikmati ayam goreng yang dipesan oleh bapaknya. dan yang saya perhatikan, wajah sang bapak yang walaupun tampak kelelehan tetapi ada senyum bahagia di wajahnya. lalu saya mendengar ia berkata, " makan yang puas to. ini hari ulang tahunmu." saya mau nangis mendengarnya. seorang bapak yang dengan keterbatasannya sebagai seorang pemulung (mungkin), memberi ayam goreng murahan di pinggir jalan untuk hadiah ulang tahun anaknya. saya teringat lagu yang dinyanyikan oleh Jeffrey Chandra, "ku tahu Bapa pliharaku. Dia baik, Dia baik.." hampir mau menangis rasanya di warung itu. segera sebelum air mata saya tumpah, saya berdiri dan membayar makanan saya. saya juga bilang dengan pelan sama penjaga warung, " mas, tagihan bapak itu saya yang bayar. dan tolong tambahin ayam goreng dan tahu tempe." lekas-lekas saya pergi. kisah ini ditulis untuk bahan perenungan bahwa Bapa memelihara kita. jangan takut. Dia tahu yang terbaik untuk kita. da satu lagi, jangan pernah mengeluh. ingat, kita makan di sushi tei, tetapi ada orang di sekitar kita yang untuk mereka, pecel lele adalah makanan mewah bagi dia. GBU :)

-copas dari sms gendud dan bbm acid-

No comments: